Jan 30, 2007

PROSEDUR DALAM INVESTASI

Prosedur Investasi
1. Memilih Pialang
2. Penjelasan
3. Perjanjian
4. Menyetor Dana
5. Training
6. Transaksi
Dalam memilih pialang, calon investor agar selalu memilih pialang yang memiliki kinerja yang baik dan memberikan layanan terbaik dari berbagai segi terutama penerapan dana yang diperbolehkan untuk diinvestasikan dan fee atau komisi yang harus dibayar karena tidak ada patokan tetap dan semua tergantung dari pialang. Pada dasarnya investasi selalu mengandung resiko dan bila dikatakan pialang bahwa investasinya tidak beresiko maka patut dicurigai pialang tersebut.
Sebagai pasar yang terorganisir, tidak semua orang ataupun pihak dapat melakukan perdagangan stock index dimana hanya diperuntukkan anggota bursa yaitu pedagang berjangka dan pialang berjangka serta telah memiliki izin dari Bappebti. Calon nasabah sebelum melakukan perjanjian atau menyetor dananya, dapat mengecek atau menghubungi Bappebti untuk mengetahui keberadaan dan keabsahan dari wakil pialang, perusahaan pialang berjangka dan pedagang berjangka dengan mengakses di website www.bappebti.go.id atau di no tlp 021- 3156315
Bila berminat dalam transaksi stock index hendaknya mempunyai dana yang lebih dan bukan simpanan harian. Calon investor perlu memikirkan persiapan uang jaminan (margin) karena dalam traksaksi perdagangan stock index, pihak yang melakukan jual atau beli harus memberikan jaminan sejumlah dana tertentu terlebih dahulu. Oleh karena itu perdagangan stock index yang masuk didalam perdagangan berjangka memiliki resiko yang ada jaminannya, investor harus menyediakan investasi dengan dana yang terencana dan siap menghadapi resiko kerugian.
Dana cadangan perlu disiapkan pula untuk membeli stock index di bursa yang lain dimana pasarnya terlihat aktif. Oleh karena itu portfolio investasi dilakukan secara menyebar untuk menekan resiko seminimal mungkin. Selain itu investor juga harus memperhatikan batas akhir kontrak karena saat kontrak jatuh tempo, investor wajib menerima jumlah dana terakhir yang terjadi di market baik untung maupun rugi.
Kehadiran investor sangat dibutuhkan untuk membentuk likuiditas pasar sehingga bursa suatu stock index lebih aktif. Seperti diketahui ada 2 manfaat dari perdagangan berjangka termasuk stock index yatiu sebagai saran pembentukan harga (price discovery) dan sarana untuk melakukan lindung nilai (hedging). Dalam kaitan dengan hedging, pasar berjangka stock index bukanlah tempat untuk melakukan jual atau beli stock index secara fisik tetapi sebagi sarana mengurangi resiko kerugian di pasar fisik (saham).
Nilai transaksi yang dilakukan investor lebih kecil daripada transaksi para hedger. Investor kecil umumnya memanfaatkan day trade atau perdagangan harian dimana berfungsi menjembatani hedger yang ingin menjual kontrak disaat tertentu dengan hedger yang ingin membeli kontrak tersebut, ataupun sebaliknya.
Investor dalam dunia perdagangan stock index dapat berupa investor retail atau investor corporate. Investor retail bisa dikatakan sebagai investor kecil yang menjembatani para hedger tersebut. Sedangkan investor korporat yang biasanya menyetor dana yang sangat besar banyak sebagai hedger atau bahkan sebagai pedagang berjangka.
Dalam perjanjian, calon investor harus membaca teliti sebelum melakukan tandatangan persetujuan tersebut, dan setelah mencapai persetujuan maka di buku perjanjian tersebut harus ada persetujuan dari salah satu wakil pialang bursa yang mempunyai izin dari lembaga pegawas dari pemerintah yaitu dari Bappebti.
Dalam penyetoran dana, investor harus hati-hati dan sebaiknya menanyakan terlebih dahulu kepada lembaga pemerintah yang diberi tugas yaitu Bappebti atau Bursa Berjangka Jakarta, demi keamanan dana tersebut dialirkan. Sampai saat ini segregate account atau account terpisah yang menjadi pengawasan Lembaga Kliring Berjangka Indonesia masih ada 2 bank yang dipercaya yaitu Bank Niaga dan Bank Central Asia atau BCA. Guna dari segregate account adalah melindungi nasabah bila perusahaan pialang yang menjadi tujuan nasabah tersebut mengalami kerugian atau sedang ada masalah sehingga account tersebut tidak bisa dipermainkan commission house kecuali memang untuk melakukan transaksi.
Sebaiknya sebelum investor melakukan transaksi harus menjalani training yang berkaitan tata cara transaksi di bursa stock index yang ada. Training berguna karena investor bisa tahu segala macam seluk beluk transaksi serta cara-cara menangani manajemen resikonya.
Dalam transaksi, investor bisa memilih untuk menyerahkan sepenuhnya transaksi tersebut kepada pialang atau bekerja sama dengan pialang ataupun bisa dilakukan sepenuhnya oleh investor tersebut dengan catatan semua resiko ditanggung oleh investor baik untung maupun rugi.
Demikian sedikit besar gambaran tentang investasi produk stodex yang sedang menjadi in di Indonesia. Sebetulnya kita terlambat mengenal produk ini, karena di kawasan Asia, produk ini telah dikenal masyarakat pada awal tahun 80an. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda yang membaca dan akan melakukan transaksi di sector ini.

Prosedur memulai Investasi di Pasar Modal
1. Nasabah menandatangani Agreement ( Surat Perjanjian ), dan Risk Disclosure Agreement di perusahaan yang bersangkutan.
2. Nasabah mentransfer dana investasi ke Segregated Account di Bank yang telah di tunjuk.
3. Setelah diverifikasi oleh pehak perusahaan nasabah akan menerima Statement Account untuk system, nasabah akan mendapatkan no. login dan password dari accountnya .
4. Untuk selanjutnya, setiap nasabah masuk pasar, agar langsung
berhubungan dengan trader dan riset department untuk bisa dapat bertransaksi.
Prosedur Transaksi
Setelah Calon nasabah membuka rekening di PT. X
Trader memberikan saran/prediksi kepada nasabah, mata uang apa saja yang kira-kira bisa dilaksanakan pada saat itu. Dengan saran serta informasi analisa secara teknikal atau fundamental serta resiko yang diambil.
Nasabah memberikan persetujuan transaksi yang akan dilaksanakan baik secara lisan maupun tulisan.
Trader mengkonfirmasikan transaksi yang sudah dilakukan pada nasabah.
Statement transaksi serta untung / rugi dan transaksi akan diberikan kepada nasabah dalam bentuk statement transaction.
Segala keuntungan / kerugian Analisis Fundamental
Analisis Fundamental adalah suatu metode analisis yang menggunakan data ekonomi, seperti data produksi, konsumsi dan pendapatan rumah tangga untuk meramalkan pergerakan harga.
Source: financeroll

No comments: